Senin, 01 Juni 2015

MAKALAH APLIKASI PERSAMAAN BERNOULLI DALAM ALIRAN BERUBAH CEPAT

MAKALAH

APLIKASI PERSAMAAN BERNOULLI DALAM ALIRAN BERUBAH CEPAT
Disusun oleh :

Rizki Wantono Putra (2130520007)
Andi Hermawan (2130520044)


Malang,………….2015



Dosen :
( Nur robbi, ST. MT)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
MALANG
2015

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Hukum Bernoulli  menjelaskan tentang konsep dasar aliran fluida (zatcair dan gas) bahwa peningkatan kecepatan pada suatu aliran zat cair atau gas, akan mengakibatkan penurunan tekanan pada zat cair atau gas tersebut. Artinya, akan terdapat penurunan energi potensial pada aliran fluida tersebut.
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.
Dengan prinsip tersebut Hukum bernoilli sangat banyak di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pada penyemprot parfum untuk lebih jelasnya akan di bahas dalam makalah ini

B.    Rumusan Masalah
1.      Bagaimana konsep hukum bernoulli ?
2.      Bagaimana penerapan hukum bernoulli dalam penyemprot pafum ?

C.     Tujuan
1.mengetahui konsep hukum bernoulli
2. mengetahui penerapan hukum bernoulli dalam penyemprot parfum

















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Konsep Hukum Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip  ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).
1.      Aliran Tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:

di mana:
v = kecepatan fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian relatif terhadapa suatu referensi
p = tekanan fluida
ρ = densitas fluida
Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
• Aliran bersifat tunak (steady state)
• Tidak terdapat gesekan

2.      Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll.













BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip  ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.



B.       Saran

Untuk memahami lebih dalam mengenai berbagai macam penerapan hukum Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari maka disamping pembaca membaca makalah ini, penulis juga menyarankan agar kiranya pembaca mencari informasi-informasi baru yang berkaitan dengan materi ini. Karena pada dasarnya disiplin ilmu sains tidak berhenti sampai disini saja. Dan bahkan mungkin suatu saat nanti hukum Bernoulli tidak hanya berlaku pada hal-hal yang sudah dijelaskan diatas. 





















DAFTAR PUSTAKA
http://rodhanzulkifli.blogspot.com/2012/12/hukum-bernoulli-dan-penerapannya.html
http://www.anneahira.com/hukum-bernoulli.htm
http://www.scribd.com/doc/63557553/BAB-II-Penerapan-Hukum-Bernoulli (diakses pada tanggal 10 Desember 2012)

http://nasrulbintang.wordpress.com/2011/12/10/hukum-bernoulli/ (diakses pada tanggal 10 Desember 2012)

http://www.gurumuda.com/penerapan-prinsip-dan-persamaan-bernoulli (diakses pada tanggal 10 Desember 2012)

http://yusufhaidaralismasa.blogspot.com/2011/11/penerapan-asas-bernoulli-dalam.html(diakses pada tanggal 10 Desember 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar